Mengenal VRR, Fitur Wajib untuk Main Game di TV
Istilah frame rate pastinya sudah tidak asing lagi di telinga para gamer. Saat bermain game, frame rate ini dapat naik dan turun tergantung dari konten yang ditampilkan. Semakin semakin kompleks juga konten yang ditampilkan di layar, biasanya semakin tinggi juga frame rate-nya.
Jika kita bermain game di PC atau laptop gaming, naik atau turunnya frame rate tersebut tidaklah terlalu menjadi masalah karena perangkat tersebut sudah diatur untuk bisa menjalankannya dengan baik. Namun, bagaimana jika kita bermain di perangkat televisi?
Perangkat televisi biasanya hanya diatur untuk bisa menjalankan konten dengan frame rate statis seperti film dan acara televisi. Saat menjalankan konten dengan frame rate dinamis seperti game, televisi akan sedikit kewalahan sehingga sering terjadi tearing atau stuttering.
Untungnya, saat ini sudah ada teknologi di perangkat televisi yang bisa mengatasi masalah tersebut yaitu VRR (Variable Refresh Rate). Namun sebelum membahas lebih jauh mengenai teknologi VRR ini, saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu frame rate dan refresh rate pada televisi.
Apa Itu Frame Rate?
Frame rate merupakan satuan yang menunjukan jumlah frame atau gambar individu yang dihasilkan oleh sebuah game dalam kurun waktu satu detik. Frame rate ini sering disebut juga sebagai frames per second alias FPS.
Sebagai contoh, jika 30 FPS memiliki arti bahwa game tersebut menghasilkan 30 gambar setiap detiknya. Gambar-gambar tersebut kemudian akan dikirim untuk ditampilkan di monitor ataupun layar televisi yang dihubungkan dengan konsol game.
Frame rate yang dihasilkan oleh sebuah game selalu berubah-ubah tergantung dari konten yang ditampilkannya. Frame rate yang tinggi biasanya menghasilkan animasi dan pergerakan yang lebih halus dibandingkan frame rate yang rendah.
Oleh karena itu, game yang memiliki banyak gerakan animasi seperti game balap mobil biasanya menghasilkan frame rate yang cukup tinggi dibandingkan game lainnya.
Apa Itu Refresh Rate?
Refresh rate pada televisi mengacu pada seberapa sering layar televisi memperbarui konten yang ditampilkan setiap detiknya. Refresh rate ini biasanya dihitung dengan satuan Hertz atau biasa disingkat sebagai Hz.
Sebagai contoh, jika sebuah televisi memiliki refresh rate sebesar 60 Hz, maka televisi tersebut akan memperbarui gambar sebanyak 60 kali dalam waktu satu detik. Jika refresh rate-nya 120 Hz, maka televisi akan memperbaruinya sebanyak 120 kali.
Refresh rate yang lebih tinggi umumnya dapat memberikan tampilan gerakan yang lebih halus, terutama saat menonton konten dengan gerakan cepat seperti acara olahraga atau film aksi. Kita tidak akan menemukan masalah blur meskipun gambarnya bergerak sangat cepat.
Rata-rata televisi saat ini memiliki refresh rate sebesar 60 Hz dan 120 Hz. Di Indonesia, angka tersebut biasanya berubah menjadi 50 Hz dan 100 Hz karena menyesuaikan dengan tegangan listrik yang ada di sini. Namun, baik versi 60 Hz atau 50 Hz, keduanya tidak memiliki perbedaan yang berarti.
Apa itu VRR?
Setelah membaca uraian di atas, sekarang kita bisa mengetahui jika frame rate dan refresh rate adalah dua hal yang berbeda. Frame rate adalah jumlah gambar yang dihasilkan oleh game sedangkan refresh rate adalah jumlah gambar yang diperbarui oleh layar televisi.
Idealnya, saat game menghasilkan gambar baru, maka televisi juga harus memperbarui layarnya agar bisa menampilkan gambar yang dikirimkan oleh game tersebut. Dalam kondisi seperti ini, saat game memiliki frame rate 60 FPS maka televisi juga harus memiliki refresh rate 60 Hz.
Namun pada kenyataannya, frame rate yang dihasilkan game selalu berubah-ubah sedangkan refresh rate dari layar televisi biasanya tetap di angka 60 Hz atau 120 Hz. Ketidaksesuaian ini menyebabkan masalah pada gambar yang ditampilkan di layar televisi.
Seringkali ada gambar yang tidak ditampilkan, ada gambar yang terpotong, dan lainnya. Karena prosesnya berlangsung sangat cepat, terkadang mata kita hanya melihat gerakan di layar tidak halus dan tampak tersendat-sendat. Nah hal inilah yang disebut tearing atau stuttering. Silakan lihat video di bawah ini untuk contohnya:
Nah, teknologi VRR alias Variable Refresh Rate hadir untuk mengatasi masalah tersebut. VRR akan secara otomatis menyesuaikan refresh rate pada layar televisi dengan frame rate yang dihasilkan oleh konsol game.
Sebagai contoh, jika sebuah game menghasilkan frame rate sebesar 40 FPS, maka layar televisi juga akan menggunakan refresh rate sebesar 40 Hz. Dengan begitu, game yang kita mainkan akan selalu berjalan secara halus tanpa ada masalah.
Cara Menggunakan VRR
Agar bisa menggunakan fitur VRR ini, kita hanya perlu menghubungkan PC ataupun konsol game yang sudah mendukung VRR ke port HDMI di yang ada di televisi. Setelah itu, fitur VRR ini akan langsung aktif dan bisa digunakan saat bermain game.
Sebagai catatan, terkadang tidak semua port HDMI di televisi mendukung fitur VRR ini. Terkadang hanya satu atau dua port saja yang mendukungnya. Maka dari itu, silakan baca buku panduannya terlebih dahulu agar kita bisa mengetahui port mana yang sudah mendukung VRR.
Jenis-Jenis VRR
Saat ini terdapat 3 jenis teknologi VRR yang digunakan oleh televisi. Kebanyakan televisi hanya mendukung satu atau dua jenis VRR saja, namun ada juga beberapa televisi yang mendukung ketiganya secara sekaligus. Berikut adalah ketiga jenis VRR tersebut:
1. HDMI VRR
VRR adalah salah satu fitur baru yang dibawa oleh HDMI versi 2.1. Hal tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh para produsen televisi yang segera memasang port HDMI 2.1 agar bisa mendukung fitur VRR di perangkat televisi terbarunya.
VRR pada HDMI 2.1 ini memiliki fungsi standar seperti VRR pada umumnya, yaitu memungkinkan refresh rate layar untuk berubah-ubah secara dinamis sesuai dengan frame rate dari game yang sedang dimainkan.
Setiap televisi yang mendukung VRR kemungkinan besar mendukung HDMI VRR juga. Namun, tidak semua televisi yang memiliki port HDMI 2.1 akan mendukung VRR karena produsen televisi bisa memilih fitur apa saja yang ingin digunakan atau dihilangkan.
Saat ini berbagai konsol game terbaru juga sudah mendukung fitur HDMI VRR ini seperti Xbox Series X, Xbox Series S, Xbox One X, Xbox One S, dan PlayStation 5. Kartu grafis NVIDIA RTX 2000 ke atas dan AMD Radeon RX 5000 ke atas juga sudah mendukungnya.
2. AMD FreeSync
FreeSync adalah teknologi VRR yang dikembangkan oleh AMD untuk monitor dan televisi. Tujuan utamanya adalah untuk mencegah screen tearing dan memastikan tampilan yang halus dengan menyesuaikan refresh rate layar dengan frame rate dari kartu grafis.
Tidak seperti teknologi VRR lainnya, FreeSync menggunakan standar terbuka yaitu Adaptive Sync. Standar ini pada awalnya hanya bekerja melalui DisplayPort, namun saat ini juga mendukung HDMI. FreeSync dari AMD ini merupakan pesaing utama dari G-SYNC buatan NVIDIA.
Selain FreeSync standar, saat ini juga terdapat dua versi FreeSync lainnya dengan fitur tambahan, yaitu FreeSync Premium dan FreeSync Premium Pro. Keduanya menawarkan fitur tambahan seperti Low Framerate Compensation (LFC) dan dukungan untuk HDR.
Banyak televisi yang saat ini sudah mendukung FreeSync bersamaan dengan HDMI VRR. Beberapa konsol game juga mendukung FreeSync seperti Xbox Series X, Xbox Series S, Xbox One X, dan Xbox One S. Jika ingin mengetahui lebih jauh mengenai fitur ini, silakan simak ulasannya di artikel berikut ini:
3. NVIDIA G-SYNC
G-SYNC adalah teknologi VRR dari NVIDIA yang memiliki tujuan yang sama dengan FreeSync dan HDMI VRR, yaitu menghilangkan screen tearing dan memberikan tampilan gameplay yang lebih halus.
Awalnya, G-SYNC memerlukan chip khusus yang harus terpasang di monitor. Vhip ini berfungsi mengontrol refresh rate monitor dan memastikan sinkronisasi yang ketat dengan kartu grafis NVIDIA yang digunakan oleh PC.
Maka dari itu, monitor harus memiliki sertifikasi G-SYNC untuk mendukung teknologi ini. Dikarenakan kebutuhan chip khusus tersebut, monitor G-SYNC cenderung lebih mahal daripada monitor FreeSync pada awal peluncurannya.
Namun, seiring waktu, NVIDIA mulai mendukung standar terbuka dan menawarkan sertifikasi "G-SYNC Compatible". Dengan sertifikasi tersebut, monitor yang awalnya dirancang untuk FreeSync juga dapat bekerja dengan kartu grafis NVIDIA.
Nah, televisi yang mendukung VRR dari G-SYNC ini biasanya hanya memiliki sertifikasi "G-SYNC Compatible" tersebut dan tidak memiliki chip khusus di perangkat kerasnya. Oleh karena itu, televisi yang mendukung G-SYNC biasanya juga mendukung FreeSync dan HDMI VRR secara bersamaan.
NVIDIA juga menawarkan G-SYNC Ultimate, yang menawarkan fitur-fitur lanjutan seperti refresh rate tinggi dan dukungan untuk konten HDR.
Nah itulah penjelasan yang bisa saya berikan mengenai teknologi VRR pada televisi. Jika kamu ingin mendapatkan kenyamanan serta performa terbaik saat bermain game di televisi, maka memilih televisi yang sudah mendukung VRR ini menjadi sebuah kewajiban yang tidak boleh diabaikan.