6 Sistem Operasi Terbaik yang Digunakan oleh Smart TV
Smart TV adalah salah satu inovasi terbaik yang hadir dalam dunia televisi. Dengan smart TV, kita bisa menikmati tayangan televisi, streaming video, bermain game, dan bahkan berselancar di internet hanya dengan satu perangkat.
Saat ini, mayoritas televisi yang dijual di pasaran pasti sudah dibekali dengan smart TV. Namun ada satu hal yang harus kita perhatikan saat memilihnya karena saat ini terdapat banyak platform dan sistem operasi yang digunakan oleh berbagai smart TV tersebut.
Berbagai platform smart TV tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sebagai contoh, ada platform smart TV yang banyak pilihan aplikasi namun ada juga yang pilihan aplikasinya sangat terbatas.
Maka dari itu kita harus memperhatikan berbagai fitur yang ditawarkannya tersebut agar kita bisa menikmatinya secara maksimal. Jangan sampai kita membeli smart TV yang fiturnya tidak sesuai dengan kebutuhan.
Nah, di artikel ini saya akan membahas beragam sistem operasi yang banyak digunakan pada perangkat Smart TV saat ini. Semoga pembahasan ini bisa membantu kamu dalam memilih platform Smart TV yang sesuai kebutuhan.
1. Google TV
Google TV adalah sistem operasi berbasis Android yang dikembangkan oleh Google untuk smart TV dan perangkat media streaming. Google TV pertama kali diperkenalkan pada tahun 2020 sebagai penerus dari Android TV yang juga dikembangkan oleh Google.
Perbedaan yang sangat signifikan antara Google TV dan Android TV terletak pada tampilan antarmukanya. Google TV menghadirkan tampilan antarmuka yang lebih mudah digunakan dan lebih membantu kita untuk menemukan konten favorit.
Pada halaman utamanya, Google TV menampilkan berbagai rekomendasi konten dari berbagai platform streaming yang sering kita gunakan. Rekomendasi konten tersebut juga akan disesuaikan dengan konten yang kita sukai saat menonton dari berbagai aplikasi tersebut.
Untuk pilihan aplikasinya sendiri, Google TV masih menjadi juaranya karena kita bisa mengakses ribuan aplikasi dari Play Store. Berbagai fitur khas Android TV juga tersedia di Google TV seperti Google Assistant, Chromecast, dan lainnya.
Secara keseluruhan, Google TV ini sebenarnya masih menggunakan sistem yang sama seperti Android TV. Hanya saja Google TV sudah menghadirkan tampilan antarmuka baru yang lebih mudah digunakan dan lebih personal dalam hal rekomendasi konten.
Saat ini banyak produsen televisi di Indonesia yang sudah menggunakan Google TV seperti Sony, Toshiba, Hisense, Coocaa, Changhong, Polytron, dan lainnya. Banyakd ari televisi tersebut juga dijual dengan harga yang terjangkau seperti yang sudah saya rangkum di artikel berikut ini:
2. Android TV
Android TV adalah sistem operasi berbasis Android yang dikembangkan oleh Google dan diperkenalkan pertama kali pada tahun 2014. Sistem operasi ini dibuat khusus untuk smart TV, set top box, dan perangkat media streaming.
Android TV menghadirkan tampilan antarmuka yang dirancang khusus untuk digunakan pada layar televisi. Selain itu, Android TV juga dirancang agar bisa dikendalikan dengan remote control atau kontroler game.
Android TV ini membawa berbagai layanan dan aplikasi yang ada di sistem operasi Android untuk smartphone seperti Google Play Store, Google Assistant, dan lainnya. Pilihan aplikasinya juga sangat banyak meskipun tidak semua aplikasi di smartphone Android tersedia untuk Android TV.
Meskipun Android TV sudah digantikan oleh Google TV pada tahun 2020, namun sistem operasi ini masih tetap mendapatkan update firmware. Pasalnya, beberapa perangkat dan televisi pintar lawas masih menggunakan Android TV ini.
3. Tizen Smart TV
Tizen adalah sistem operasi open source yang dikembangkan oleh Samsung beserta Intel dan beberapa perusahaan lain. Tizen didesain untuk digunakan pada berbagai perangkat, seperti smartphone, tablet, smartwatch, dan smart TV.
Dalam konteks smart TV, Tizen menjadi sistem operasi utama yang digunakan oleh Samsung untuk smart TV mereka. Saat ini semua smart TV Samsung hanya menggunakan sistem operasi Tizen meskipun Tizen sendiri tidak hanya eksklusif untuk Samsung saja.
Berbagai aplikasi populer juga sudah tersedia di sistem operasi ini seperti YouTube, Netflix, HBO, dan lainnya. Namun terkadang ada saja aplikasi populer yang tidak tersedia atau terlambat untuk tersedia di sistem operasi Tizen ini.
Sistem operasi ini juga mendukung fitur seperti pengendalian suara melalui Bixby, asisten virtual Samsung, serta kemampuan untuk menghubungkan perangkat dengan smartphone dan tablet melalui fitur mirroring dan kontrol aplikasi.
Salah satu keunggulan dari Tizen adalah intergrasinya dengan berbagai layanan Samsung. Fitur-fitur khas smartphone Samsung seperti Bixby hingga DeX bisa kita gunakan di sistem operasi ini. Oleh karena itu, sistem operasi ini akan sangat cocok jika kita memiliki smartphone atau tablet dari Samsung juga.
4. WebOS
WebOS adalah sistem operasi berbasis Linux yang awalnya dikembangkan oleh Palm untuk digunakan pada smartphone. Setelah Hewlett-Packard mengakuisisi Palm, WebOS berubah menjadi sistem operasi open source dan kemudian diakuisisi oleh LG pada tahun 2013.
LG mengadaptasi WebOS untuk digunakan pada smart TV mereka, yang sekarang dikenal sebagai LG WebOS. WebOS pada smart TV menawarkan antarmuka pengguna yang intuitif, ringan, dan juga responsif.
Salah satu keunggulan WebOS adalah kemudahan penggunaannya dan desain antarmuka pengguna yang menarik. Sistem operasi ini menggunakan konsep "kartu" yang memungkinkan pengguna untuk beralih dengan mudah antara aplikasi, input, dan setelan dengan cepat.
WebOS dianggap sebagai salah satu sistem operasi smart TV yang paling user-friendly di pasar. Selain digunakan pada smart TV LG, WebOS juga tersedia untuk produsen smart TV lain yang tertarik untuk menggunakannya sebagai sistem operasi mereka.
5. VIDAA OS
VIDAA merupakan sistem operasi untuk smart TV yang dikembangkan oleh Hisense. Di Indonesia sendiri, sistem operasi ini digunakan oleh televisi yang dibuat oleh Hisense dan Toshiba. Seperti yang sudah kita tahu, saat ini Toshiba juga merupakan perusahaan yang berada di bawah kepemilikan Hisense.
Sistem operasi VIDAA ini menawarkan keunggulan dalam hal performa dan kecepatan. VIDAA dapat melakukan booting hanya dalam waktu 10 detik saja dari kondisi mati dan 3 detik dari kondisi sleep. Waktu booting tersebut jelas sangat cepat jika dibandingkan dengan Android TV atau Google TV.
Meskipun tidak selengkap Google Play Store, namun App Store dari VIDAA OS ini sudah menyediakan berbagai aplikasi populer seperti YouTube, Netflix, dan lainnya. Jika aplikasi yang kita butuhkan tidak tersedia, maka kita juga tetap bisa mengaksesnya melalui browser.
Beberapa fitur menarik lainnya yang terdapat pada sistem operasi ini di antaranya adalah Universal Search, Content Recommendations, Voice Control, dan VIDAA Voice.
6. Coolita OS
Coolita OS, yang dikenal juga sebagai CoolGo, merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Coocaa. Sistem operasi ini dikembangkan dari Web OS versi lite. Seperti yang sudah saya bahas di atas, web OS merupakan sistem operasi yang digunakan oleh televisi LG.
Coolita OS memiliki keunggulan dalam hal performa karena sistem operasi ini sangatlah ringan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika sistem operasi ini banyak digunakan pada televisi dengan spesifikasi yang tidak terlalu tinggi.
Salah satu kekurangan dari sistem operasi ini adalah pilihan aplikasinya yang tidak terlalu banyak. Namun hal tersebut bisa diatasi dengan menggunakan browser. Ya, kita bisa mengakses website apapun dengan browser yang tersedia di Coolita OS.
Saat ini ada dua produsen televisi di Indonesia yang menggunakan Coolita OS pada smart TV buatan mereka yaitu Coocaa dan juga Polytron.
Nah itu dia 6 sistem operasi terbaik dan terpopuler yang banyak digunakan oleh perangkat Smart TV di Indonesia. Saya tidak memasukkan sistem operasi Fire TV dan juga Roku TV di daftar ini karena keduanya tidak digunakan oleh smart TV yang dijual di Indonesia.
Beberapa produsen juga memiliki sistem operasi lain yang dikembangkan secara in-house namun tidak sepopuler berbagai sistem operasi di atas. Biasanya, sistem operasi in-house tersebut menggunakan framework dari Android TV yang sudah dimodifikasi.
Harga smart TV saat ini juga sudah tidak semahal beberapa tahun yang lalu. Nah, jika kamu membutuhkan rekomendasi smart TV yang dijual dengan harga 1 jutaan saja, silakan simak rekomendasi dari Tivipedia di artikel berikut ini: