5 Jenis Backlight yang Digunakan pada TV LED dan TV QLED
Salah satu aspek penting yang menentukan kualitas gambar pada TV LED adalah teknologi backlight yang digunakan. Backlight pada dasarnya adalah sumber cahaya yang ditempatkan di belakang panel layar untuk menerangi piksel dan menciptakan gambar yang terang dan jelas.
Saat ini terdapat berbagai macam backlight yang digunakan pada TV LED. Masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan sehingga terkadang membuat bingung konsumen yang sedang memilih televisi baru.
Pada artikel kali ini, saya akan menjelaskan berbagai macam teknologi backlight tersebut beserta fitur-fitur yang ditawarkannya. Dengan memahami perbedaan antara teknologi-teknologi tersebut, kita bisa membuat keputusan yang lebih baik saat memilih TV LED yang sesuai dengan kebutuhan.
1. Edge-Lit Backlight
Edge-lit backlight adalah teknologi backlight yang pertama kali digunakan pada TV LED. Teknologi ini menggunakan sekelompok lampu LED yang diletakkan di tepi panel layar untuk menyebarkan cahaya secara merata di seluruh permukaan layar.
Dalam konfigurasi edge-lit, lampu LED diposisikan di sepanjang tepi atas dan bawah atau di tepi kiri dan kanan panel layar. Untuk beberapa televisi, lampu LED tersebut juga ada yang ditempatkan di keempat sisi panel layar secara sekaligus.
Sebuah lembar light guide plate (LGP) atau penyebar cahaya kemudian digunakan untuk mengarahkan cahaya dari LED ini ke seluruh permukaan layar. Lembaran ini memiliki pola mikro yang dirancang untuk memantulkan dan menyebarkan cahaya secara merata di seluruh panel.
Kelebihan dari teknologi edge-lit backlight meliputi ketebalan layar yang lebih tipis dan konsumsi energi yang lebih rendah dibandingkan dengan metode pencahayaan lain seperti direct-lit atau full-array with local dimming (FALD).
Namun, edge-lit sering kali tidak dapat menghasilkan tingkat kontras dan uniformitas pencahayaan yang sama dengan teknologi FALD, yang menggunakan lampu LED yang lebih banyak dan lebih merata di belakang panel layar.
Jika kamu ingin mengetahu lebih lanjut mengenai teknologi edge-lit backlight ini, silakan baca ulasannya di artikel berikut ini:
2. Dual LED Backlight
Dual LED backlight adalah teknologi pencahayaan yang digunakan pada beberapa TV buatan Samsung untuk meningkatkan kualitas gambar dan reproduksi warna yang lebih akurat.
Konsep utama dari teknologi ini adalah penggunaan dua set LED dengan temperatur warna yang berbeda di belakang panel layar. Biasanya, satu set LED memiliki temperatur warna yang lebih hangat, sementara set LED yang lain memiliki temperatur warna yang lebih dingin.
Dalam konfigurasi dual LED backlight, kedua set LED ini bekerja bersama untuk menciptakan spektrum warna yang lebih luas dan dinamis, serta menyesuaikan tingkat kecerahan dan warna berdasarkan konten yang ditampilkan.
Dengan mengontrol kecerahan dan intensitas kedua set LED secara independen, teknologi ini dapat menghasilkan gradasi warna yang lebih halus dan pencahayaan yang lebih merata di seluruh panel layar.
Namun, TV LED dengan teknologi dual LED backlight biasanya lebih mahal dibandingkan dengan TV LED yang menggunakan teknologi pencahayaan tunggal, karena biaya produksi yang lebih tinggi dan kompleksitas teknologi ini.
Meski demikian, dual LED backlight menawarkan peningkatan signifikan dalam kualitas gambar dan reproduksi warna, menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen yang mengutamakan kualitas gambar. Silakan baca artikel berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai dual LED backlight:
3. Direct-Lit Backlight
Berbeda dengan edge-lit backlight yang menempatkan lampu LED di tepian layar, teknologi direct-lit menggunakan sejumlah lampu LED yang diletakkan secara langsung di belakang panel layar. Hal ini membuat cahaya dari LED bisa dipancarkan secara merata di seluruh permukaan layar.
Dalam konfigurasi direct-lit, LED ditempatkan di belakang panel layar dalam pola yang relatif padat, meskipun tidak sepadat pada teknologi full-array local dimming (FALD).
Pola ini sangat efektif dalam menghasilkan kontras yang lebih baik dan uniformitas pencahayaan dibandingkan dengan edge-lit backlight. Namun, televisi dengan direct-lit backlight umumnya memiliki layar yang lebih tebal dan konsumsi energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan edge-lit.
Direct-lit backlight sering digunakan pada TV LED dengan harga yang lebih terjangkau dan ukuran yang lebih besar, di mana konsumen mungkin lebih mementingkan kualitas gambar daripada desain yang ramping.
Meskipun demikian, untuk kualitas gambar terbaik, TV LED dengan teknologi full-array local dimming (FALD) biasanya lebih unggul, karena mereka menawarkan kontrol pencahayaan yang lebih presisi dengan jumlah LED yang lebih banyak.
Jika ingin mengetahui lebih lanjut mengenai kelebihan dan kekurangan dari direct-lit backlight ini, silakan simak di artikel berikut ini:
4. Full Array Local Dimming (FALD)
Full-Array Local Dimming (FALD) adalah teknologi pencahayaan yang mirip seperti direct-lit namun dengan lampu LED yang lebih banyak dan merata. Teknologi ini memungkinkan kontrol pencahayaan yang lebih presisi dengan kemampuan untuk menyesuaikan kecerahan LED di area yang spesifik pada layar.
Dalam konfigurasi FALD, TV LED dibagi menjadi beberapa zona yang dikenal sebagai "local dimming zones". Setiap zona ini dapat dikendalikan secara independen untuk menyesuaikan tingkat kecerahan sesuai dengan konten yang ditampilkan.
Sebagai contoh, jika di zona tersebut gambar yang ditampilkan berwarna gelap, maka lampu LED di zona tersebut akan dimatikan atau diredupkan. Sedangkan jika gambarnya terang, maka lampu LED-nya pun akan dinyalakan.
Dengan demikian, FALD memungkinkan TV LED untuk menghasilkan tingkat hitam yang lebih dalam dan detail bayangan yang lebih baik. Efek blooming atau cahaya yang bocor dari area terang ke area gelap juga akan berkurang dengan teknologi ini.
Saat ini, FALD dianggap sebagai salah satu teknologi pencahayaan terbaik yang tersedia untuk TV LED. Banyak model TV kelas atas yang menggunakan teknologi ini untuk menghasilkan kualitas gambar yang sangat baik.
Silakan baca artikel berikut ini untuk mengetahui lebih lengkap mengenai kelebihan dan kekurangan dari teknologi FALD ini:
5. Mini LED
Mini LED backlight adalah teknologi pencahayaan terbaru yang menggunakan lampu LED yang lebih kecil dan lebih padat daripada lammpu LED konvensional yang digunakan dalam teknologi edge-lit, direct-lit, dan full-array local dimming (FALD).
Dalam konfigurasi mini LED, ribuan LED kecil ditempatkan di belakang panel layar dalam pola yang sangat padat, yang memungkinkan jumlah zona local dimming yang jauh lebih besar dibandingkan dengan FALD.
Dengan lebih banyak zona local dimming, kontrol pencahayaan menjadi lebih presisi, yang menghasilkan tingkat hitam yang lebih dalam, detail bayangan yang lebih baik, dan pengurangan blooming yang cukup signifikan.
Namun, TV LED dengan teknologi mini LED backlight cenderung lebih mahal dibandingkan dengan TV LED yang menggunakan teknologi pencahayaan lain, karena biaya produksi yang lebih tinggi dan kompleksitas teknologi ini.
Meskipun demikian, mini LED juga dianggap sebagai salah satu teknologi pencahayaan terbaik yang tersedia untuk TV LED saat ini. Teknologi ini diperkirakan akan semakin populer di masa depan, terutama dalam kombinasi dengan layar QLED.
Jikaa ingin mengetahui lebih lanjut mengenai teknologi Mini LED ini, silakan baca artikel berikut ini:
Jenis Backlight Mana yang Harus Dipilih?
Dari pemaparan di atas, kita bisa mengetahui jika Mini LED dan FALD adalah teknologi backlight terbaik saat ini. Oleh karena itu, jika kita memiliki cukup dana, maka pilihlah TV LED yang sudah menggunakan salah satu teknologi tersebut.
Namun jika dana kita terbatas, maka pilihlah TV LED yang sudah menggunakan direct-lit backlight karena kualitasnya lebih baik dibandingkan edge-lit backlight. Selain itu, TV LED dengan direct-lit backlight juga harga masih terjangkau.