Inilah Fungsi & Manfaat Port HDMI ARC/eARC di TV
Jika melihat port HDMI yang ada di televisi, kita pasti pernah menemukan label ARC atau eARC di salah satu port HDMI tersebut. Banyak dari kita yang belum mengetahui fungsi dari port HDMI dengan ARC atau eARC sehingga kita tidak bisa memanfaatkannya dengan baik.
Padahal port tersebut memiliki banyak manfaat yang akan memudahkan kita saat menghubungkan perangkat eksternal ke televisi. Maka dari itu, di artikel ini saya akan membahas fungsi dan berbagai manfaat dari port HDMI ARC/eARC tersebut.
Apa itu ARC?
Seperti yang kita ketahui, port HDMI di televisi berfungsi untuk menerima sinyal video dan audio dari perangkat eksternal. Sebagai contoh, saat menghubungkan PlayStation ke port HDMI yang ada di televisi, maka PlayStation 5 akan mengirimkan sinyal video dan audionya ke televisi.
Dengan adanya fitur ARC, kini port HDMI yang ada di televisi tersebut tidak hanya berfungsi untuk menerima sinyal video dan audio, tetapi juga bisa mengirimkan sinyal audio ke perangkat eksternal. Itulah sebabnya kenapa fitur ini dinamanakan ARC (Audio Return Channel).
Artinya, jika dulu kita membutuhkan port HDMI untuk menerima sinyal video dan membutuhkan port optical audio seperti TOSLINK untuk mengirimkan sinyal audio dari televisi, kini kita bisa menggunakan satu port HDMI ARC saja untuk kedua fungsi tersebut.
Hal tersebut tentu saja memberikan banyak keuntungan karena kita tidak perlu lagi menggunakan dua port yang berbeda. Sebelum membahas apa saja keuntungan tersebut, saya akan menjelaskan terlebih dahulu generasi terbaru dari teknologi ARC ini yaitu eARC.
Perbedaan ARC dan eARC
ARC merupakan fitur yang hadir bersamaan dengan kemunculan HDMI versi 1.4. Selain memiliki fungsi utama yang sudah saya sebutkan di atas, ARC juga memiliki beberapa detail spesifikasi tambahan seperti:
- Mendukung audio stereo
- Mendukung audio channel 5.1 terkompresi
- Mendukung HDMI-CEC
- Maksimum audio bandwidth 1 Mbps
Nah pada saat HDMI versi 2.1 dirilis pada tahun 2018, teknologi HDMI juga mendapatkan peningkatan yang cukup signifikan. Versi ARC terbaru tersebut disebut sebagai Enhanced Audio Return Channel atau disingkat sebagai eARC. Berikut adalah beberapa fitur terbaru dari eARC:
- Mendukung audio channel 5.1 tanpa kompresi
- Mendukung audio channel 7.1 tanpa kompresi
- Maksimum audio bandwidth 37 Mbps
- Mendukung high bitrate hingga 192 kHz 24-bit
Peningkatan bandwidth dan bitrate pada eARC merupakan hal yang sangat penting. Pasalnya, hal tersebut memungkinkan teknologi audio dengan bandwidth tinggi seperti Dolby Atmos dan DTS:X untuk bisa disalurkan melalui port eARC ini.
Sebagai catatan, agar bisa menikmati fitur-fitur dari eARC kita juga harus menggunakan kabel HDMI yang memiliki bandwidth besar. Di pasaran, kabel HDMI tersebut biasanya disebut juga dengan kabel HDMI 2.1 karena memang ditujukan untuk port HDMI versi 2.1 tersebut.
Jika kita menggunakan kabel HDMI di bawah itu, maka kita hanya akan bisa menikmati fitur-fitur dari ARC meskipun kita menghubungkannya ke port eARC. Jadi, pastikan kita harus membeli kabel HDMI yang benar agar bisa menikmati semua fiturnya.
Manfaat dari ARC dan eARC
Port HDMI ARC/eARC seringkali tidak digunakan dengan maksimal karena banyak orang yang tidak mengetahui manfaat serta cara penggunaannya. Sesuai dengan namanya, manfaatnya ini bisa kita rasakan jika kita memiliki soundbar atau perangkat audio lainnya.
Soundbar yang kita miliki tidak harus memiliki tidak harus memiliki port ARC/eARC juga untuk bisa tersambung ke televisi. Namun untuk beberapa konfigurasi yang akan saya ulas di bawah, soundbar tersebut harus memiliki port ARC/eARC juga. Nah, berikut adalah beberapa manfaatnya:
1. Mempermudah Pengaturan Kabel
Manfaat pertama yang bisa kita dapatkan dari ARC adalah mempermudah pengaturan kabel. Dengan adanya ARC, kita bisa menggunakan beberapa konfigurasi agar koneksi kabel antar perangkat menjadi lebih rapi dan simpel.
Konfigurasi yang paling umum dilakukan bisa kita lihat di gambar pertama. Pada konfiguarsi tersebut, kita menghubungkan PlayStation 5 ke port HDMI di televisi. Setelah itu, kita mengirimkan sinyal audionya melalui port HDMI ARC di televisi ke port HDMI yang ada di soundbar.
Konfigurasi yang kedua adalah kebalikan dari konfigurasi yang pertama. Di konfigurasi ini, kita menghubungkan PlayStation 5 ke port HDMI di soundbar. Setelah itu, kita menghubungkan port HDMi ARC di soundar ke port HDMI yang ada di televisi.
Konfigurasi yang ketiga juga bisa dilakukan jika kita memiliki lebih dari 2 perangkat eksternal. Di konfigurasi ini, kita menambahkan perangkat Blu-Ray Player dan menghubungkannya ke port HDMI yang ada di televisi.
Dengan ketiga konfigurasi tersebut, semua perangkat akan saling terkoneksi satu sama lainnya. Sinyal video yang dihasilkan oleh semua perangkat tersebut akan terkirim ke televisi dan sinyal audionya akan terkirim ke soundbar tanpa ada masalah.
2. Memberikan Slot HDMI Tambahan
Jika melihat konfigurasi ketiga yang saya tampilkan di atas, kita bisa mengetahui jika perangkat eksternal bisa dihubungkan ke televisi ataupun soundbar secara bersamaan. Hal tersebut memberikan keuntungan tambahan jika kita memiliki banyak perangkat eksternal, yaitu tambahan slot HDMI.
Jika televisi kita memiliki 3 slot HDMI dan soundbar kita juga memiliki 3 slot HDMI, maka kita bisa menghubungkan 4 perangkat eksternal sekaligus. Dua perangkat dihubungkan ke televisi dan dua sisanya dihubungkan ke soundbar.
Televisi dan soundbar tersebut kemudian dihubungkan melalui satu slot HDMI ARC yang mereka miliki. Dengan konfigurasi semacam ini, semua perangkat bisa terus terhubung tanpa perlu repot mencabut dan mengganti kabel HDMI setiap kita ingin mengganti perangkat.
3. Mengurangi Remote Control
Soundbar yang kita miliki biasanya hadir dengan sebuah remote control untuk mengatur volume suara. Nah, dengan ARC remote control tersebut nantinya tidak perlu kita gunakan lagi karena kita bisa menggunakan remote televisi juga untuk mengontrol soundbar tersebut.
Hal ini dapat dilakukan berkat integrasi ARC dengan fitur HDMI lainnya yaitu CEC (Consumer Electronics Control). CEC memungkinkan setiap perangkat yang terhubung untuk bisa berkomunikasi dan mengontrol satu sama lainnya.
Namun tentunya tidak semua fungsi remote control bisa digantikan oleh CEC. Biasanya hanya fitur untuk menyalakan, mematikan, serta mengatur volume perangkat eksternal saja yang bisa dikontrol secara bersamaan oleh satu remote control.
Nah, itu dia penjelasan yang bisa saya berikan mengenai fungsi dan manfaat dari ARC/eARC yang terdapat pada port HDMI di televisi. Semoga setelah membaca artikel ini, teman-teman bisa memanfaatkan fitur tersebut dengan lebih maksimal.