Apa Itu Fitur Dolby Vision yang Suka Ada di TV Mahal?

HDR (High Dynamic Range) merupakan teknologi yang telah mengubah cara kita menikmati konten di televisi. Dengan HDR, kita bisa menonton film atau tayangan televisi dengan gambar yang lebih terang, lebih detail, dan lebih kaya warna.

Saat ini terdapat beberapa format HDR yang tersedia untuk perangkat televisi seperti HDR10, HDR10+, HLG dan Dolby Vision. Di antara berbagai teknologi tersebut, Dolby Vision dianggap sebagai teknologi terbaik karena menawarkan beberapa fitur yang tidak ada di teknologi lainnya.

Apa Itu Dolby Vision?

Dolby Vision sendiri adalah teknologi HDR (High Dynamic Range) yang dikembangkan oleh Dolby Laboratories, perusahaan Amerika yang terkenal dengan inovasi teknologi suara dan gambar. Dolby Vision dirancang untuk memberikan kualitas gambar yang lebih baik dengan peningkatan kontras, warna, dan kecerahan.

Sejarah Dolby Vision bermula pada tahun 2007 ketika Dolby Laboratories mulai mengembangkan teknologi HDR. Teknologi ini diperkenalkan secara resmi pada tahun 2014, dan sejak itu telah mengalami peningkatan signifikan dalam dukungan perangkat keras dan adopsi oleh produsen serta layanan streaming.

Sebelum saya membahas lebih jauh mengenai format Dolby Vision, saya anjurkan kamu untuk membaca artikel berikut ini terlebih dahulu. Artikel tersebut menguraikan dasar-dasar dari teknologi HDR pada TV dan berbagai jenis format HDR yang ada sekarang ini.

Setelah membaca artikel tersebut, pastinya sekarang kamu sudah tahu bahwa teknologi HDR akan membuat gambar tampak lebih nyata dengan meningkatkan beberapa aspek, seperti tingkat kecrahan dan variasi warna.

HDR10 adalah format yang telah menerapkan berbagai standar HDR tersebut. Namun, format tersebut masih memiliki beberapa kelemahan. Salah satu kelemahan yang cukup signifikan adalah penggunaan metadata statis. Banyak orang merasa kurang puas dengan metadata statis ini.

Karena itulah, berbagai teknologi HDR baru muncul untuk memperbaiki kekurangan tersebut. Salah satu format tersebut adalah Dolby Vision yang akan kita bahas kali ini. Agar lebih mudah dipahami, berikut saya akan membahas berbagai standar yang digunakan dalam format Dolby Vision ini.

1. Metadata Dinamis

Seperti yang disinggung di atas, Dolby Vision memperbaiki bagian yang disebut metadata. Metadata ini dapat kita sebut sebagai panduan yang memberi tahu layar TV bagaimana cara menampilkan gambar yang baik, mulai dari tingkat kecerahan hingga variasi warnanya.

Dolby Vision ini menggunakan metadata dinamis, yang memungkinkan panduan ini diberikan pada setiap frame video. Dengan kata lain, tingkat kecerahan dan varian warna bisa berubah secara real-time untuk setiap adegan atau frame selama video diputar.

Hal ini tentunya akan menghasilkan gambar dengan kualitas yang lebih baik dan lebih akurat dibandingkan dengan HDR10 yang menggunakan metadata statis. Istilahnya, HDR10 hanya memberikan panduan di awal video dan panduan itu digunakan untuk seluruh durasi video.

2. Kecerahan Maksimum

Dolby Vision menawarkan kecerahan maksimum, atau yang disebut peak brightness, hingga 10.000 nits. Angka kecerahan maksimumnya tersebut sama seperti kecerahan maksimum yang bisa dicapai oleh format HDR10 dan HDR10+.

Akan tetapi, Dolby Vision mengharuskan perangkat televisi untuk memiliki minimal kecerahan maksimum di level 1.000 nits. Hal ini akan memberikan kecerahan yang lebih baik karena HDR10 dan HDR10+ membolehkan televisi untuk memiliki minimal kecerahan maksimum di bawah 1.000 nits.

3. Kedalaman Warna 12-bit

Tidak seperti HDR10 yang mendukung kedalaman warna 10-bit, Dolby Vision sudah mendukung kedalaman warna hingga 12-bit. Artinya, Dolby Vision mampu menampilkan hingga 68,7 miliar warna. Jauh lebih banyak dibanding HDR10 yang hanya mampu menampilkan hingga 1,07 miliar warna.

Meskipun pada kenyataannya belum ada layar televisi yang mampu menampilkan warna hingga 12-bit, namun hal ini menjamin format Dolby Vision akan bisa terus mengikuti perkembangan zaman. Bukan tidak mungkin suatu hari nanti akan ada perangkat televisi yang mendukung kedalaman warna tersebut.

4. Color Gamut Rec. 2020

Untuk rentang warnanya, Dolby Vision mendukung standar color gamut Rec. 2020, sama seperti HDR10 dan HDR10+. Rentang warna pada standar tersebut sangat luas dan mencakup hampir semua warna yang bisa dilihat oleh mata manusia.

5. Resolusi 8K

Format Dolby Vision mendukung resolusi layar televisi hingga maksimal 8K. Artinya, format ini dapat menampilkan gambar dengan jumlah piksel yang sangat banyak, mencapai 7680 piksel secara horizontal dan 4320 piksel secara vertikal.

6. Biaya Lisensi

Tidak seperti HDR10 dan HDR10+, produsen televisi dan pembuat konten harus membayar biaya lisensi jika mereka ingin menggunakan format Dolby Vision ini. Itulah sebabnya, televisi yang mendukung Dolby Vision biasanya lebih mahal dibandingkan dengan televisi yang mendukung format HDR lainnya.

Konten yang Mendukung Dolby Vision

Saat ini tidak begitu sulit untuk mencari konten yang sudah mendukung format Dolby Vision ini. Berbagai layanan streaming populer sudah menyediakan banyak konten di platformnya, seperti Netflix, Apple TV, Prime Video, Disney+, dan masih banyak lagi.

Jika kita menggunakan perangkat televisi yang sudah mendukung Dolby Vision, maka biasanya kita akan melihat logo Dolby Vision di konten yang sudah mendukungnya.

Televisi yang Mendukung Dolby Vision

Saat ini hampir semua produsen televisi memiliki produk televisi yang sudah mendukung Dolby Vision. Hanya Samsung yang tidak memiliki televisi yang mendukung Dolby Vision karena mereka fokus dengan format HDR10+ buatannya.

Berbagai televisi yang mendukung Dolby Vision biasanya ada di lini premium atau dijual dengan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan televisi lain dari brand tersebut. Di Indonesia sendiri, televisi yang mendukung Dolby Vision biasanya bisa didapatkan mulai harga 4 jutaan.

Apa Itu Dolby Vision IQ?

Selain Dolby Vision, belakangan ini kita juga mungkin sering mendengar istilah Dolby Vision IQ ketika sedang melihat fitur pada perangkat televisi terbaru. Dolby Vision IQ adalah fitur tambahan pada Dolby Vision yang memungkinkan konten HDR disesuaikan dengan kondisi pencahayaan ruangan secara real-time.

Fitur ini menggunakan sensor cahaya yang ada pada perangkat televisi untuk mendeteksi tingkat pencahayaan di sekitar dan kemudian menyesuaikan kecerahan, kontras, dan warna gambar secara otomatis agar tetap optimal.

Tujuannya adalah untuk memastikan detail pada gambar tetap terlihat jelas dan warna tetap akurat, bahkan dalam kondisi pencahayaan yang berubah-ubah, seperti pencahayaan alami yang berubah sepanjang hari.

Fitur Dolby Vision IQ ini kurang lebih sama seperti fitur HDR10+ Adaptive yang ada pada HDR10+. Fitur ini sangat berguna jika kita menonton televisi di ruangan yang kondisi cahayanya berubah-ubah.