Mengenal Fitur Dolby Audio yang Digunakan pada Televisi

Dolby Audio merupakan salah satu fitur unggulan yang sering dijadikan bahan promosi oleh para produsen televisi. Mereka mengklaim jika fitur tersebut dapat meningkatkan kualitas audio yang ada para perangkat televisi buatan mereka.

Lantas apa sebenarnya Dolby Audio itu? Apa kegunaannya? Dan seberapa pentingkah sebuah televisi untuk memilikinya? Nah, berbagai pertanyaan yang membingungkan tersebut akan saya coba jawab semuanya di artikel ini.

Apa Itu Dolby Audio?

Dolby Audio adalah teknologi suara digital yang diciptakan oleh Dolby Laboratories. Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan kualitas suara pada berbagai perangkat, termasuk televisi. Dalam konteks televisi, Dolby Audio sendiri menawarkan beberapa fitur yang berbeda, yaitu:

1. Surround Sound

Teknologi Dolby Audio dapat menghasilkan suara surround multi-channel. Untuk lebih mudah memahaminya, istilah "channel" atau "saluran suara" dalam sistem audio merujuk kepada speaker atau kumpulan speaker yang akan menyalurkan suara dari sumber suara seperti televisi.

Dalam sistem stereo misalnya, ada dua channel, yaitu kanan dan kiri. Jika kita mendengarkan musik dengan headphone stereo, maka kita akan mendengar beberapa suara datang dari sisi kanan dan beberapa datang dari sisi kiri.

Sedangkan sistem surround sound biasanya memiliki 5, 7, atau bahkan lebih banyak channel. Setiap speaker pada channel tersebut akan ditempatkan di lokasi yang berbeda di ruangan sehingga membuat suara seolah-olah datang dari berbagai arah, bukan hanya dari televisi itu sendiri.

2. Volume Leveling

Seringkali, volume audio saat acara televisi dan iklan berbeda levelnya sehingga bisa membuat penonton kaget. Nah, Dolby Audio juga bisa membantu mengatur level volume secara otomatis sehingga tidak ada lonjakan suara yang tiba-tiba ketika kita mengganti channel atau ketika iklan dimulai.

3. Dialog Clarity

Dolby Audio juga dirancang untuk membuat dialog pada televisi lebih jelas terdengar. Dengan fitur ini, suara orang yang berbicara di televisi akan lebih mudah didengar dan dipahami meskipun terdapat suara latar belakang atau musik yang cukup keras.

4. Sound Optimization

Dolby Audio dapat mengoptimalkan suara berdasarkan jenis konten yang kita tonton. Pengaturan suara dapat secara otomatis dioptimalkan untuk film, musik, berita, olahraga, dan lain-lain agar memberikan kualitas audio yang terbaik untuk setiap jenis konten.

Format Dolby Audio

Untuk menghasilkan berbagai fitur yang saya sebutkan di atas, Dolby Audio menggunakan 6 macam format atau teknologi yaitu Dolby Digital, Dolby Digital Plus, Dolby TrueHD, Dolby Volume, Dolby Pro Logic IIz, dan Dolby AC-4.

Meskipun sebuah televisi mengklaim sudah mendukung Dolby Audio, namun tidak semua format harus didukung oleh televisi tersebut. Biasanya ada televisi yang mendukung semua format tersebut dan ada juga yang hanya mendukung sebagiannya saja.

Dari keenam format tersebut, terdapat dua format Dolby Audio yang umum digunakan oleh televisi saat ini yaitu Dolby Digital dan Dolby Digital Plus.

1. Dolby Digital

Dolby Digital, juga dikenal sebagai AC-3, adalah format audio digital yang dikembangkan oleh Dolby Laboratories. Format ini pertama kali muncul pada tahun 1990-an dan dengan cepat diadopsi untuk produksi film, DVD, dan lainnya. Berikut adalah beberapa fitur penting dari Dolby Digital:

• Suara Surround

Suara surround adalah fitur utama Dolby Digital. Fitur ini menciptakan ilusi suara yang datang dari berbagai arah sehingga penonton seolah-olah sedang berada di dalam adegan film tersebut.

• Audio Multichannel

Dolby Digital mendukung hingga 6 channel audio independen dalam satu bitstream alias konfigurasi 5.1. Konfigurasi ini mencakup satu saluran efek suara rendah frekuensi (LFE) untuk bass, satu saluran sentral untuk dialog, dan empat saluran lainnya untuk suara surround dan efek.

• Efisiensi Bitrate

Dolby Digital menggunakan kompresi lossy, yang berarti bahwa beberapa data audio asli dihilangkan untuk mengurangi ukuran file. Namun, proses ini sangat efisien dan biasanya tidak merusak kualitas suara yang terdengar oleh telinga manusia.

• Mode Dual Mono

Mode ini memungkinkan dua saluran audio monofonik yang berbeda untuk dibawa dalam satu bitstream Dolby Digital. Mode ini sangat berguna untuk kebutuhan tertentu seperti siaran televisi dalam dua bahasa.

• Backward Compatibility

Dolby Digital dirancang untuk kompatibel dengan sistem suara stereo dan mono yang lebih tua. Artinya, jika kita memiliki televisi yang mendukung Dolby Digital lalu memutar konten yang tidak dirancang untuk Dolby Digital, maka konten tersebut akan tetap bekerja dengan baik.

2. Dolby Digital Plus

Dolby Digital Plus, juga dikenal sebagai E-AC-3 (Enhanced AC-3), adalah teknologi audio digital yang merupakan penerus dari Dolby Digital. Fitur Dolby Digital Plus mencakup semuanya yang ada di Dolby Digital dengan beberapa tambahan dan peningkatan. Berikut adalah beberapa fitur utamanya:

• Multi-Channel Audio

Dolby Digital Plus mendukung hingga 7.1 channel audio, berbanding dengan maksimal 5.1 channel yang didukung oleh Dolby Digital. Dua channel tambahan tersebut berlokasi di belakang kanan dan kiri sehingga bisa menghasilkan efek suara yang datang dari belakang penonton.

• Efisiensi Bandwidth

Dolby Digital Plus menggunakan metode kompresi yang lebih efisien daripada Dolby Digital. Artinya, format ini dapat menyampaikan kualitas suara yang lebih tinggi dengan menggunakan bandwidth yang sama, atau kualitas suara yang sama dengan menggunakan bandwidth yang lebih sedikit.

• Dukungan untuk Streaming Online

Berkat efisiensi bandwidth-nya tersebut, Dolby Digital Plus juga sangat cocok untuk layanan streaming dan siaran digital. Fitur ini dapat menghasilkan suara berkualitas tinggi pada tingkat bitrate yang sangat rendah sehingga sangat berguna untuk streaming audio dan video di internet.

• Mendukung Dolby Atmos

Dolby Digital Plus juga mendukung Dolby Atmos, yang merupakan teknologi suara terbaru dari Dolby. Dolby Atmos mampu menghasilkan ilusi suara yang bergerak di dalam ruang tiga dimensi yang realistis, sehingga suara seperti datang dari semua arah, termasuk dari atas.

Namun perlu diingat, dukungan ini bukan berarti televisi yang mendukung Dolby Digital Plus juga mendukung Dolby Atmos. Pasalnya, jika kita ingin menikmati konten dengan kualitas audio Dolby Atmos, maka televisi kita juga harus mendukung Dolby Atmos, bukan hanya Dolby Digital Plus saja.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai teknologi Dolby Atmos ini, silakan simak ulasan lengkapnya di artikel berikut ini:

• Kompatibilitas

Meskipun Dolby Digital Plus adalah teknologi yang lebih baru dan lebih canggih, format ini tetap kompatibel dengan sistem yang mendukung Dolby Digital.

Jadi, jika kita memiliki televisi yang hanya mendukung Dolby Digital, kita masih dapat memutar konten Dolby Digital Plus tersebut, hanya saja kita tidak akan mendapatkan kelebihan dari fitur tambahan yang ditawarkannya.

Televisi yang Mendukung Dolby Audio

Saat ini sebagian besar televisi sudah mendukung fitur Dolby Audio. meskipun begitu, seperti yang saya sebutkan di atas, terkadang tidak semua format didukung oleh televisi tersebut. Biasanya ada juga televisi yang hanya mendukung satu atau dua format saja.

Fitur Dolby Audio ini sudah bisa kita temukan pada televisi seharga 1,5 jutaan. Biasanya semakin mahal harganya, maka semakin lengkap pula format yang didukungnya. Namun setidaknya, televisi yang mendukung Dolby Audio pasti sudah mendukung format Dolby Digital juga.

Satu hal yang perlu diingat, untuk menikmati fitur Dolby Audio ini, kita juga harus memutar konten video yang mendukung Dolby Audio juga. Jika konten yang kita putar tidak mendukungnya, maka kualitas audio yang dihasilkan juga tidak akan setara dengan Dolby Audio.

Selain itu, jika ingin menikmati kualitas surround sound 5.1 atau 7.1, maka kita juga harus menambahkan speaker tambahan dengan konfigurasi 5.1 atau 7.1 tersebut. Alternatifnya, kita juga bisa membeli soundbar yang sudah mendukung fitur Dolby Audio tersebut.

Sebagai contoh, jika sebuah video mendukung channel audio 5.1, maka video tersebut bisa menghasilkan audio yang optimal jika menggunakan minimal 6 speaker dengan konfigurasi 3 speaker di depan (kanan, tengah, kiri), 2 speaker di samping kanan dan kiri, serta 1 subwoofer.

Sedangkan jika sebuah video mendukung channel audio 7.1, maka kita harus memiliki minimal 8 speaker dengan konfigurasi 3 speaker di depan (kanan, tengah, kiri), 2 speaker di samping kanan dan kiri, 2 speaker di belakang (kanan dan kiri), serta 1 subwoofer.

Hal tersebut harus dilakukan karena televisi saat ini biasanya hanya dilengkapi dengan speaker pada konfigurasi 2.0 atau 2.1 saja. Jika kita hanya menggunakan speaker televisi, maka secara otomatis televisi akan melakukan downmixing kualitas surround-nya menjadi 2.0 atau 2.1 saja.

Namun jika kita tidak mampu membeli speaker tambahan, maka menggunakan speaker televisi juga bukanlah hal yang buruk. Pasalnya, kualitas audio yang dihasilkan tetap akan lebih bagus dibandingkan dengan televisi yang tidak mendukung Dolby Audio.

Konten yang Mendukung Dolby Audio

Saat ini sangat mudah untuk menemukan konten video yang sudah mendukung Dolby Audio, terutama Dolby DIgital Plus. Sebagian besar konten DVD dan Blu-ray saat ini sudah mendukung format Dolby Digital Plus tersebut.

Berbagai layanan streaming seperti Netflix, Prime Video, Vudu, Apple TV, dan lainnya juga sudah mendukung Dolby Digital Plus untuk berbagai konten yang mereka miliki. Biasanya terdapat tanda 5.1 atau 7.1 untuk konten yang sudah mendukung format audio tersebut.

Nah, itu dia berbagai fitur dan kelebihan yang dimiliki oleh Dolby Audio. Jadi, memilih televisi yang sudah mendukung Dolby Audio sangatlah penting karena akan memberikan kualitas audio yang sangat baik layaknya di dalam bioskop.

Selain Dolby Audio, sebenarnya ada teknologi lain yang memiliki fungsi mirip seperti Dolby Audio ini yaitu DTS. Fitur ini akan saya ulas di kesempatan berikutnya.